Minggu, 24 Maret 2019

SUKA DUKA SMPN 4 CIMAHI



SUKA & DUKA

Bulan Juli tahun 2018 lalu, aku naik ke kelas 9. Rasanya campur aduk. Sedih, senang, dan penuh pengharapan. Sedih karena hanya sebentar lagi aku meninggalkan masa-masa SMP. Senang karena akan menjadi anak SMA, haha. Penuh pengharapan karena aku berharap di kelas 9 ini aku bisa lebih baik dan ga ada yang namanya "labrak-melabrak". Tapi harapan itu musnah. Aku kira di kelas 9 ini ga ada lagi yang namanya berantem, sindir-menyindir, main geng-gengan dan sebagainya. Tapi itu semua diluar dari dugaanku. Masih banyak anak kelas 9 yang suka berantem.  Aku yang dari SD pengen banget yang namanya sungkeman sama guru. Dan sekarang kebetulan ada kesempatan. Dan aku pun bilang kalau aku ingin menjadi bagian itu. Namun, sahabat aku ga terima. Karena dia juga pengen ikut yang namanya sungkeman. Cuma gara-gara PACARNYA yang jadi sungkeman bareng aku. Sumpah ya cuma gara-gara pengen sama PACAR aja sampe berantem gini.  Lagi-lagi sahabatku pun ga terima. Mereka bilangnya terlalu banyak tampil. Biasalah orang iri itu kayak gimana. Dan sampe sekarang aku pun masih berantem. Bahkan mereka selalu menyindirku lewat tweet mereka dan mentionan mereka. Sakit sih ngeliatnya. Bahkan sahabat aku yang pengen banget sungkeman sampai mendoakan ku buat mati. SAHABAT tuh kayak gitu?! Dan sekarang permasalahan ini pun belum selesai. Sampai guru-guru pun tau sifat dan sikap mereka ber 3. Senang sih rasanya karena guru-guru udah tau TOPENGNYA mereka ber 3 ! Tapi kata mamaku ga usah dimasukin ke hati. Udah mau keluar ini di SMP. Sekarang aku cuma bisa berharap di SMA nanti aku tidak lagi menemukan sahabat atau teman-teman seperti mereka ber 3 dan teman-temang yang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar